Subneting: Perancangan Jaringan 4 Ruangan
IP Public : 125.164.75.150
Pembagian IP:
Dalam membagi IP, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah PC client yang dibutuhkan. Disini kita membangun jaringan 1 lantai, pada lantai tersebut terdapat 4 ruangan. Masing-masing ruangan membutuhkan 45 komputer client.
Untuk 45 komputer di masing-masing ruangan, kita analisis terlebih dahulu slash (/) berapa yang bisa menampung sebanyak 4 ruangan dengan @45 PC. Nah, disini kita menggunakan /26. /26 berarti ada 26bit yang bernilai 1 pada subnet mask. Kenapa /26? kita lihat perhitungan subneting berikut:
IP : 192.168.1.0/26
SubNetMask : 11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192
Selanjutnya kita cari jumlah jumlah subnetnya. Untuk mencari jumlah subnet, digunakan rumus:
Subnet = 2^n (* tanda "^" baca: pangkat).
dimana, n adalah jumlah nilai angka 1 pada 1 oktat terakhir (IP Class C)
Jadi, n = 2,
Sehingga,
Subnet = 2^n
= 2^2
= 4 subnet atau kelompok jaringan.
Kemudian kita cari jumlah host persubnet,
Host = 2^y - 2
dimana, y = jumlah bit bernilai nol pada oktat terakhir (IP Class C).
y = 6,
Host = 2^6 - 2
= 64 - 2
= 62
Nah, sampai disini sudah terjawab pertanyaan, kenapa menggunakan /26. Jawab: Karena kita membutuhkan 4 kelompok jaringan dengan masing-masing kelompok terdapat 45 PC Host/Client.
Dengan demikian, kita dapat mengelompokkan jaringannya:
Ruangan 1:
Network ID : 192.168.1.0
Rentang IP : 192.168.1.1 - 192.168.1.62
Broadcast : 192.168.1.63
Ruangan 2:
Network ID : 192.168.1.64
Rentang IP : 192.168.1.65 - 192.168.1.126
Broadcast : 192.168.1.127
Ruangan 3:
Network ID : 192.168.1.128
Rentang IP : 192.168.129 - 192.168.1.190
Broadcast : 192.168.1.191
Ruangan 4:
Network ID : 192.168.1.192
Rentang IP : 192.168.1.193 - 192.168.1.254
Broadcast : 192.168.1.255
Gambar Rancangan:
Selanjutnya kita tinggal mensetting IP pada masing-masing client.
Pembagian IP:
Dalam membagi IP, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa jumlah PC client yang dibutuhkan. Disini kita membangun jaringan 1 lantai, pada lantai tersebut terdapat 4 ruangan. Masing-masing ruangan membutuhkan 45 komputer client.
Untuk 45 komputer di masing-masing ruangan, kita analisis terlebih dahulu slash (/) berapa yang bisa menampung sebanyak 4 ruangan dengan @45 PC. Nah, disini kita menggunakan /26. /26 berarti ada 26bit yang bernilai 1 pada subnet mask. Kenapa /26? kita lihat perhitungan subneting berikut:
IP : 192.168.1.0/26
SubNetMask : 11111111.11111111.11111111.11000000
255.255.255.192
Selanjutnya kita cari jumlah jumlah subnetnya. Untuk mencari jumlah subnet, digunakan rumus:
Subnet = 2^n (* tanda "^" baca: pangkat).
dimana, n adalah jumlah nilai angka 1 pada 1 oktat terakhir (IP Class C)
Jadi, n = 2,
Sehingga,
Subnet = 2^n
= 2^2
= 4 subnet atau kelompok jaringan.
Kemudian kita cari jumlah host persubnet,
Host = 2^y - 2
dimana, y = jumlah bit bernilai nol pada oktat terakhir (IP Class C).
y = 6,
Host = 2^6 - 2
= 64 - 2
= 62
Nah, sampai disini sudah terjawab pertanyaan, kenapa menggunakan /26. Jawab: Karena kita membutuhkan 4 kelompok jaringan dengan masing-masing kelompok terdapat 45 PC Host/Client.
Dengan demikian, kita dapat mengelompokkan jaringannya:
Ruangan 1:
Network ID : 192.168.1.0
Rentang IP : 192.168.1.1 - 192.168.1.62
Broadcast : 192.168.1.63
Ruangan 2:
Network ID : 192.168.1.64
Rentang IP : 192.168.1.65 - 192.168.1.126
Broadcast : 192.168.1.127
Ruangan 3:
Network ID : 192.168.1.128
Rentang IP : 192.168.129 - 192.168.1.190
Broadcast : 192.168.1.191
Ruangan 4:
Network ID : 192.168.1.192
Rentang IP : 192.168.1.193 - 192.168.1.254
Broadcast : 192.168.1.255
Gambar Rancangan:
Selanjutnya kita tinggal mensetting IP pada masing-masing client.